Tugas Kuliah Ilmu Komunikasi!!! Laporan Kegiatan
Laporan Kegiatan
“Briefing Penulisan Jurnalistik Oleh Kabarpas.com dan Warta Bromo”
Hari/Tgl : Senin, 14 Mei 2018
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Ruang Pasca Sarjana Lantai 2 Rektorat
Universitas Yudharta Pasuruan
Dilaporkan Oleh :
Elok Su’udatul Hasanah
A. Pengantar
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin pesat.
Kehadiran media online merupakan suatu pertanda bagi majunya dunia jurnalistik.
Jurnalistik sendiri meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah
dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan maupun suara yang
menggunakan media cetak atau media online.
Tetapi dalam era
milineal ini, banyak media yang menggunakan media online sebagai media utama
untuk menyampaikan informasi. Media online memang identik dengan prinsip
mengahasilkan berita secara cepat dan terkini karena kekhasan dari media online
adalah kecepatan. Ini dikarenakan publik banyak memilih berita media online
sebagai media utama dalam mencari berita terhangat atau terkini.
Hal ini menjadi
sebuah tantangan tersendiri bagi seorang wartawan untuk memburu berita terbaru
dan terkini. Mereka dituntun untuk update terhadap berita-berita baru. Namun,
dari itu semua, wartawan juga dituntut dalam penulisan berita yang harus sesuai
dengan pasal 3 Kode Etik Jurnalistik yang disebutkan bahwa “Wartawan Indonesia
selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan
fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.”
Seringkali berita
yang ada di media online tidak memenuhi unsur 5W+1H, media online hanya
menggunakan 3W+1H berupa who, what, when
serta how. Hal ini harus diperhatikan oleh setiap wartawan karena berita akan
mempengaruhi hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar.
Seperti telah kami
sebutkan sebelumnya, bahwa problem mengenai kode etik jurnalistik dalam media
online seringkali tidak diperhatikan terutama oleh wartawan, maka dari itu
harus adanya upaya untuk mendidik para wartawan atau calon wartawan dalam kode
etik jurnalistik.
Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan merupakan salah satu bagian dari calon
wartawan yang akan menulis di berbagai media online terutama mahasiswa Ilmu
Komunikasi semester 4. Maka sebagai upaya untuk membangun dan memperbaiki kode
etik jurnalistik dalam media online, sedari dini mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Yudharta Pasuruan khususnya semester 4 dididik dan dibimbing
menulis sesuai kode etik jurnalistik yang sebelumnya sudah disebutkan diatas.
Dalam upaya tersebut juga diharapkan agar mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 4
siap untuk terjun langsung ke lapangan dan agar mampu bersaing dengan wartawan
lainnya.
B. Tujuan
Pelatihan briefing
ini sebagai media untuk meningkatkan dan membangun kemampuan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi khususnya semester 4 dalam penulisan jurnalistik disebuah media
online seperti Kabarpas.com dan Warta Bromo. Secara Khusus pelatihan ini
bertujuan untuk :
1. Membangun pemahaman Mahasiswa Ilmu Komunikasi tentang penulisan
jurnalistik yang baik dan benar
2. Meningkatkan skill penulisan jurnalistik Mahasiswa Ilmu
Komunikasi agar menjadi bekal ketika
terjun ke lapangan
3. Membangun Pemahaman Mahasiswa Ilmu Komunikasi mengenai penulisan
jurnalistik yang layak untuk di publish disebuah media online
4. Membangun kesadaran Mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap
permasalahan atau isu-isu sosial yang terjadi disekitar lingkungan
C. Hasil yang diharapkan
1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Semester 4) mampu menjadi wartawan
disebuah media online yang bergengsi
2. Mampu bersaing atau siap terjun ke lapangan dalam dunia
jurnalistik khususnya disebuah media online
3. Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Semester 4) mampu menjadi fasilitator
dalam pelatihan jurnalistik dilembaga-lembaga lain.
D. Bentuk Kegiatan
Kegiatan briefing
ini dilakukan dalam bentuk memberikan arahan untuk Mahasiswa Ilmu Komunikasi
semester 4 dimana harus mampu membuat atau mencari 5 berita seputar Ramadhan
selama satu bulan, yang masing-masing dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama
masuk dalam media online Kabarpas.com dan kelompok 2 masuk dalam media online
Warta Bromo. Selama satu bulan Mahasiswa Ilmu Komunikasi ditarget untuk
mengumpulkan 5 berita yang akan lolos dan dipublish ke 2 media online
Kabarpas.com dan Warta Bromo.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan briefing ini dilakukan pada
hari kamis 14 Mei 2018, yang bertempat di Ruang Pasca Sarjana Lanati 2 Gedung
Rektorat Universitas Yudharta Pasuruan
Scedule kegiatan sebagaimana dalam lampiran A
F. Peserta, Fasilitator, Narasumber
Peserta Briefing :
Peserta briefing ini terdiri dari 16 Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Semester 4 Angkatan 2016.
Fasilitator dan Narasumber :
1. Kabarpas.com
Shohibul Hujjah (Direktur Utama)
2. Warta Bromo
Tuji Hartono (Redaktur)
Listing daftar hadir peserta,fasilitator dan narasumber dapat
dilihat dari lampiran B
G. Tema Kegiatan
“Briefing Penulisan Jurnalistik Oleh Kabarpas.com dan Warta Bromo”
H. Penyelenggara Kegiatan
Briefing ini diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas
Yudharta Pasuruan.
I. Proses Kegiatan
Rangkaian kegiatan Briefing Penulisan Jurnalistik Oleh Kabarpas.com
dan Warta Bromo dari sesi ke sesi sebagai berikut :
1.
Kedatangan Peserta dan Narasumber
Sebagaimana lazimnya dalam setiap kegiatan
dimana agenda check in dilakukan sebagai rangkaian kegiatan yang menempati
urutan pertama. Kedatangan peserta dalam
kegiatan briefing ini pada pukul 13.00 WIB. Namun, banyak peserta yang datang
terlambat pada pukul 13.30 WIB. Sehingga hal ini, mengakibatkan kegiatan
briefing menjadi molor dan baru dimulai pada pukul 13.50 WIB.
2. Pembukaan
Pembukaan kegiatan briefing ini dilakukan
pada pukul 13.45 WIB yang dipandu oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi Zainul Akhwan
yang membacakan serangkaian acara yang dilanjutkan dengan sambutan.
Sambutan Wartawan
Warta Bromo (Aldila Prayudha)
Sambutan pertama
dilakukan oleh wartawan Warta Bromo yakni Aldila Prayudha , yang dalam
sambutannya ia juga menceritakan pengalaman-pengalamannya saat sebelum ia
menjadi wartawan Warta Bromo, ia juga pernah menjadi salah satu pegawai di stasiun
televisi swasta RCTI. Ia menceritakan bahwasannya kerja disalah satu stasiun
televisi swasta RCTI harus memperkuat mental, ini dikarenakan yang kerja di
RCTI tidak hanya orang dari suku Jawa saja. Melainkan juga dari berbagai suku
sepeti Suku Betawi, suku Batak. Dari berbagai macam suku tersebut, kita harus
sabar dan mengenali sifat-sifat dari masing-masing orang karena setiap karakter
orang yang berasal dari masing-masing suku sangatlah berbeda. Ia juga membagi
pengalamannya ketika ia melakukan interview di RCTI, yaitu pada saat interview
yang pertama kali ditanyakan adalah pengalaman. Dari pengalaman tersebutlah
menjadi patokan seseorang diterima atau tidaknya dalam perusahaan seperti dalam
stasiun telivisi swasta RCTI. Ia juga memaparkan jika bekerja di satsiun
televisi swasta dituntut untuk kerjasama tim.Itulah yang akan menjadi dasar
untuk tetap bertahan disebuah stasiun televisi swasta yang bergengsi seperti
RCTI.
3. Proses
Briefing
a. Perkenalan
Pada briefing ini Narasumber sekaligus fasilitator
dari masing-masing media online seperti Kabarpas.co dan Warta Bromo
memperkenalkan dirinya kepada peserta briefing dengan cara yang santai.
b. Studi Kasus
Hard News dan Straight News dalam Warta Bromo
Studi kasus dalam briefing ini dilakukan
oleh Tuji Hartono selaku Redaktur Warta Bromo. Ia menjelaskan bahwasannya di
Warta Bromo lebih mengedepankan berita yang sifatnya Hard News atau Straight
News ketimbang berita yang bersifat Feature. Hal ini dikarenakan berita yang
bersifat Hard News atau Straight News bernilai lebih ketimbang Features.
c. Teknik
Wawancara (Tuji Hartono)
Dalam sesi wawancara carilah Narasumber
yang sesuai dengan apa yang akan kita beritakan. Namun, dalam wawancara pada
Narasumber harus sesuai dengan porsinya masing-masing. Sedangkan untuk menggali
sebuah informasi haruslah akurat dan kalau bisa galilah secara mendalam
informasi tersebut hingga menemukan sebuah kebenarannya tentang sebuah kejadian
atau peristiwa tersebut. Seperti misalnya, jika ada sebuah kecelakaan sepeda
yang itu terjadi karena keserempet dengan kendaraan lain maka harus ditulis
sesuai dengan kenyataannya yaitu terjadi karena keserempet kendaraan lain,
bukan malah ditulis karena jatuh akibat jalan yang berlubang itu bisa dikatakan
salah. Hal tersebut bisa dikatakan karena kurangnya menggali sebuah informasi
suatu kejadian atau peristiwa.
d. Diskusi
Penulisan Tanggal Berita (Sohibul Hujjah Direktur Utama Kabarpas.com)
Dalam sesi diskusi dilakukan dengan cara
mempersilahkan peserta briefing untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
penulisan berita. Salah satu peserta briefing menanyakan mengenai penempatan
penulisan tanggal berita. Lalu pertanyaan tersebut dijawab oleh Sohibul Hujjah
selaku Redaktur Utama Kabarpas.com. Ia mengatakan bahwasannya tidak ada batasan
dalam penulisan tanggal berita, yang terpenting berita tersbut bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
e. Diskusi
Penggunaan Kata “Beliau, Ia, Bapak” (Tuji Hartono Redaktur War Bromo)
Dalam diskusi selanjutnya juga sama, yaitu
dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh peserta dan narasumber. Dalam
diskusi kali ini, ada dari salah satu peserta yang menyakan hal penggunaan kata
“Beliau, Ia, Bapak”. Pertanyaan tersebut lalu dijawab oleh Tuji Hartono selaku
Redaktur Warta Bromo. Ia mengatakan bahwa penggunaan kata “Beliau atau Bapak”
tidak diwajibakan atau diharamkan karena itu bukan dari salah satu struktur
penulisan, melainkan subjektivitas penulis berita meskipun narasumber yang
menjadi acuan untuk membuat sebuah berita adalah sebuah ketua PCNU Pasuruan.
Subjektivitas penulis sangat tidak boleh digunakan dalam menulis berita
meskipun tujuannya untuk menghormati, itu sangat diharamkan.
f. Kontrak
Penerbitan Berita Kabarpas.com dan Warta Bromo
Sebelum penutupan, maka dilakukan terlebih
dahulu kontrak penerbitan berita oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi, Redaktur Utama
Kabarpas.com, serta Redaktur Warta Bromo. Dalam kontrak penerbitan berita
ditentukan dengan sesuai media online masing-masing. Jika di Warta Bromo maka
harus berita yang bersifat Hard News atau Straight News. Berita harus mengenai
seputar Ramadhan. Ini dilakukan selama satu bulan puasa.
g. Penutup
Briefing
Penutupan dilakukan oleh Kaprodi Ilmu
Komunikasi, dalam penutupan briefing tersebut Kaprodi Ilmu Komunikasi
menyampaikan sebuah harapan agar setelah adanya kegiatan tersbut, Mahasiswa
Ilmu Komunikasi mampu terjun ke lapangan“Ikuti dan Nikmati Prosesnya”.
I. Penutup
Problem mengenai kode etik jurnalistik dalam media online
seringkali tidak diperhatikan terutama oleh wartawan, maka dari itu harus
adanya upaya untuk mendidik para wartawan atau calon wartawan dalam kode etik
jurnalistik terutama Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan.
Untuk itu, harus
adanya bimbingan atau briefing dari pihak-pihak tertentu seperti Kabarpas.com
dan Warta Bromo sebelum mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan
khususnya semester 4 terjun ke lapangan dan siap untuk bersaing dengan wartawan
lain dalam penulisan dan mencari kecepatan berita terkini dan terbaru. Oleh
karena itu, bimbingan dan briefing semacam itulah sangat dibutuhkan oleh
mahasiswa Ilmu Komunikasi terutama untuk semester 4.
Diakhir laporan
ini kami tetap senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmatnya dan hidayahnya yang telah melancarkan kegiatan briefing ini
sampai selesai dan bermanfaat bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas
Yudharta Pasuruan khususnya semester 4.
Sengonagung,
Universitas Yudharta Pasuruan, 14 Mei 2018
“Briefing Penulisan Jurnalistik Oleh Kabarpas.com dan Warta Bromo”
Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan
Universitas Yudharta Pasuruan, 14 Mei 2018
WAKTU
|
Senin,
14 Mei 2018
|
13.00
|
Check In Peserta dan Narasumber
|
13.30
|
Pembukaan
|
14.00
|
Sambutan
|
14.15
|
Materi I Warta Bromo
|
15.15
|
Materi II Kabarpas.com
|
04.00
|
Briefing Warta Bromo dan Kabarpas.com
|
Lampiran B
(Daftar Hadir Peserta)
DAFTAR HADIR PESRTA
“Briefing Penulisan Jurnalistik Oleh Kabarpas.com dan Warta Bromo”
Universitas Yudharta Pasuruan, 14 Mei 2018
NO
|
NAMA PESERTA
|
TANDA TANGAN
|
1.
|
Elok Su’udatul Hasanah
|
|
2.
|
Sylvania Rahmadhiani p
|
|
3.
|
Nicky Norjanah
|
|
4.
|
Nur Fadilah
|
|
5.
|
Nur Saidah
|
|
6.
|
Erni dwi Yunita
|
|
7.
|
Dzkiril Falkahi
|
|
8.
|
M. Saifuddin
|
|
9.
|
Ayu Wahyuning
|
|
10.
|
Dinda Karina Putri
|
|
11.
|
Mir’atus Solichah
|
|
12.
|
Rodliyatul Hasanah
|
|
Comments
Post a Comment