Tugas Kuliah Ilmu Komunikasi!!! Tragedi Di Maka Brimob,Wakaporli Menegaskan Operasi Penanggulangan, Tidak Adanya Negoisasi
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Cyber Public Relations, aku kali ini akan memberikan
contoh press release yang berhubungan dengan Tragedi Di Mako Brimob. Sebelum lanjut ke contoh, alangkah baiknya
kita mengetahui apa sih yang dimaksud Press Release itu ?
Ya
Press release itu merupakan tempat untuk memberikan informasi, berita
ataupun kegiatan-kegiatan lainnya melalui siaran Pers, Media Rilis, Pernyataan
Pers atau Rilis Video adalah komunikasi tertulis atau direkan dan diarahkan
pada anggota media berita untuk tujuan mengumumkan sesuatu seolah-olah berita.
Biasanya tulisan Press Release ini dikirim melalui Fax atau E-mail ke Editor
penugasan di Surat Kabar, Majalah, Stasiun Radio, atau Stasiun Televisi.
Biasanya
Press Release ditujukan untuk para awak media yang ingin mengetahui kejadian
dari pihak tertenut. Berikut contoh press Releasenya :
Tragedi
Di Maka Brimob,Wakaporli Menegaskan Operasi
Penanggulangan, Tidak Adanya Negoisasi
Depok,
10 Mei 2018- Wakapolri menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kepolisian
untuk mengatasi kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Kepala Dua Kompleks Mako Brimob
adalah penanggulangan, bukan negoisasi.
Seluruh
proses operasi dilakukan dengan operasi lunak dimana dalam operasi ini pihak
kepolisian memastikan tidak adanya korban dan berjalan dengan baik sampai
operasi ini selesai.
Wakapolri
juga memastikan penanggulangan pendudukan rumah tahanan cabang Salemba oleh
tahanan dan narapidana teroris akan segera rampung.
Wakapolri
juga sudah meminta maaf pada semua keluarga atas kejadian tersebut yang menelan
lima korban yang semuanya terdiri dari anggota kepolisian dan Pihak Kapolri
sudah memberikan yang terbaik dan sabar meski 9 anggota kepolisian jadi korban,
5 meninggal dunia dan 4 masih dirawat.
Wakapolri
memastikan bahwa narapidana tindak pidana terorisme yang jumblahnya mencapai
156 orang telah menguasai seluruh rumah tahanan cabang Salemba di Mako Brimob
yang jumblahnya ada sekitar 6 blok.
Keenam
korban yang tewas tersebut yaitu Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji
Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa
Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhil, Briptu
Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungka, dan satu narapidana terorisme yakni
Benny Syamsu Tresno.
Press
Release Devisi Humas Polri.
Comments
Post a Comment