Kesenian "Turonggo Seto Kinasih" Masih Eksis Dikalangan Masyarakat



Semakin pesatnya perkembangan teknologi kini kesenian sudah tidak digemari lagi oleh masyarakat. Tetapi, Ada sebuah kesenian yang yang justru sangat digemari oleh masyarakat baik itu dari kalangan masyarakat golongan pinggiran atau bahkan masyarakat dari golongan pusat. Yaitu Kesenian Turonggo Seto Kinasih.
            Sering kita ketahui bahwa Kesenian Turonggo Seto Kinasih ini adalah sebuah perunjukkan tradisioanal yang sampai sekarang masih dilestarikan. Selain itu kesenian ini juga memiliki fungsi sosial yaitu membantu anak jalanan dan wanita penghibur. Mereka dibantu dengan cara mengikut sertakan mereka kedalam kesenian ini agar mereka sejahtera dan tidak mencari uang yang haram lagi. Misalnya wanita dijadikan pemain jaranan putri dan sinden, sedangkan anak jalanan dijadikan pemain bantengnya.  Selain itu kesenian ini juga bisa menjadi hiburan bagi semua masyarakat.
            Selain itu, Kesenian Turonggo Seto Kinasih ini didalam nya juga terdapat unsur religi yang meliputi kepercayaan yang masih kental dikalangan masyarakat seperti kepercayaan Animisme dan Dinamisme.
            Arti dari kesenian itu sendiri adalah salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan sebagai cara untuk menuangkan rasa keindahan diri dalam jiwa manusia. Sedangkan menurut para ahli yaitu menurut J.J Hogman kesenian merupakan sesuatu yang memiliki beberapa unsur diantaranya ideas, activities, serta artifacts.
            Dan ada beberapa alat musik yang mengiringi jalannya pertunjukkan kesenian ini seperti : (1). Saron penerus (2). Kendang (3). Dan kenong kumpul.
            Tata cara melakukan pertunjukkan keseian ini yaitu :
1. Pambuko Sesaji (Pembuka Sesaji)
            Pembuka Sesaji ini dilakukan pertama kali karena untuk memberikan sesaji kepada para leluhur atau untuk mendatangkan makhluk halus seperti memberi kembang tujuh rupa dan dupa. Biasanya yang melakukan hal ini adalah seorang pawang yang semuanya berpakaian hitam yang duduk melingkar.
2. Jaranan Putri
            Untuk acara selanjutnya adalah jaranan putri dimana jaranan ini dilakukan oleh para wanita yang membawa sebuah kuda yang terbuat dari bambu selama pertunjukkan jaranan putri diberlangsungkan.
3. Ganongan
            Diganongan ini ada sebuah pemain yang memakai kostum seperti barong yang menyeramkan. Gonangan ini sendiri diibaratkan Prajurit Patih dari Kediri.
4. Punakawan
            Punokawan ini salah satu pertunjukkan  yang ada dikesenian Turonggo Seto Kinasih in. Punokawan itu sendiri terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
5. Jaranan Gila
            Dijaranan gila ini makhlus halus sudah mulai memasuki tubuh para pemainnya. Dijaranan gila ini para pemain juga memakai kostum seperti kostum macan. Meraka (pemain) mulai kesurupan atau kemasukan arwah dan bahkan ada yang memakan kaca, areng dan ada juga yang memakan bunga. Dan dari sinilah Kesenian Turonggo Seto Kinasih sangat digemari oleh semua masyarakat diberbagai kalangan.
6. Banteng Ndadi Massal (banteng kesurupan massal)
            Dipertunjukkan ini ada dua orang pemain yang memakai kostum banteng yang warnanya hitam dan matanya merah.di pertunjukkan banteng ndadi massal ini atau dalam bahasa indonesia nya adalag banteng kesurupan massal ini tidak hanya pemain nya saja yang kesurupan tetapi para penonton pun juga ada yang kesurupan.
           

Comments

Popular posts from this blog

Cara dan contoh Review Jurnal Psikologi