Contoh Karya Ilmiah Tentang Lingkungan
Kali ini saya akan memberikan contoh pembuatan karya ilmiah yang baik dan benar. dan kali ini saya akan memberikan contoh tentang karya ilmiah yang bertemakan tentang lingkungan. arti dari karya ilmiah itu sendiri adalah sebuah hasil penelitian yang dilakukan secara mendetail atau hasil dari penelitian yang dilakukan secara terjun langsung ke sasaran. contoh karya ilmiah ini di dalam nya juga membahas tentang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan budaya yang dikaitkan dengan pembangunan wc yang mempengaruhi terbentuk nya suatu lingkungan yang bersih.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hasil riset yang di lakukan lembaga riset “The indonesian
institute” mencatat ada tiga hal besar yang masih menjadi persoalan dalam
bidang kesehatan di indonesia. Yang pertama adalah masalah infrastruktur yang belum merata dan
kurang memadai. Karena dari sekitar 9.599 puskesmas dan 2.184 rumah sakit yang
ada di indonesia, sebagian besar nya masih berpusat di kota-kota besar.
Persoalan ke dua juga menyangkut masalah distribusi yang belum merata,
khususnya tenaga kesehatan. Data terakhir kementerian kesehatan RI mencatat,
sebanyak 52,8 persen dokter spesialis berada di jakarta, dan provinsi bagian
timur hanya sekitar 1-3 persen saja. Dan persolan terakhir yang menjadi catatan
“The indonesian institute” adalah soal pendanaan karena untuk tahun 2016 ini
pemerintahan hanya mengalokasikan 2,4 % dana APBN untuk bidang kesehatan.
Padahal Undang – Undang kesehatan nomor 36/2009 mengamanatkan dana kesehatan sebesar
5%.hal inilah yang mengakibatkan kurang kesehatan masyarakat khusus nya
kalangan pedesaan yang minim akan prasana untuk prasana untuk meningkatkan
salah satu-nya WC.yang pada setiap rumah dipedesaan nyaris tidak mempunyai
fasilitas tersebut dan hampir semua warga pedesaan selalu tergantung pada
sungai yang tidak terjamin akan kebersiha-nya.
Pengertian Wc itu sendiri adalah fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri dari tempat jongkok duduk dengan leher angsa, tangki
penampungan tinja(septic tank)dan tersedia air bersih untuk membersih kan-nya
menurut kamu Wc adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat
pembuangan tinja(kotoran).
Model WC pertama ditemukan diparit-parit dimohenjodaro.Wc zaman
peradapan romawi kuno disebut-sebut sebagai Wc jenis pertama.setelah itu terbentuknya
jenis Wc baru dilondon yaitu pispot.pispot terbuat karena orang-orang dilondon
yang tinggal dirumah susun menganggap bahwa semakin padat semakin susah untuk
bergiliran menggunakan WC.
Pada tahun 1775, Alexsander cumminges menumukan kloset bilas tak
berbau yang disebut valve kloset.rahasia nya berbentuk angsa atau mirip huruf
S.bentuk ini membuat air menggenang dileher angsa tersebut dan menghalangi
keluarnya kotoran.kemudian tahun 1889,bostell membuat kloset bilas yang di
sebut washdown yang sampai sekarang sudah di gunakan di mana-mana.
Berdasarkan masalah karya tulis ini adalah untuk gerakan
pembangunan WC dipedesaan untuk “meningkatkan kesehatan ”yang sangat cocok
untuk dijadikan pengamatan yang bagus karena didalam karya tulis ini kita bisa
mengetahui bagaimana cara meningkatkan kesehatan dipedesaan dengan gerakan
pembangunan WC dengan demikian jelaslah karya tulis ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
a.
Bagaimana cara
meningkatkan kesehatan didesa purwo sekarmojo dengan gerakan pembangunan WC?
b.
Mengapa gerakan
pembangunan gerakan Wc didesa purwo sekarmojo dikaitkan dengan budaya,
pendidikan, dan ekonom?
1.3 Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a.
Ingin
memperoleh data dari masyarakat purwo sekarmojo yang meliputi pendidikan,
ekonomi, budaya, dan kesehatan yang di kaitkan dengan pembangunan wc.
b.
Ingin
mengetahui bagaimana cara meningkatkan kesehatan di desa puwo sekarmojo dengan
gerakan pembangunan wc.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam karya tulis
ini adalah dengan wawancara langsung pada narasumber yaitu masyarakat desa
purwo sekarmojo.
1.5 Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan dalam karya tulis ini adalah memperoleh
data dari masyarakat desa purwo sekarmojo yang meliputi pendidikan, kesehatan,
budaya, dan ekonomi yang di kaitkan dengan gerakan pembangunan wc.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih mudah, jelas dan dapat di
memngerti maka dalam karya ilmiah ini secara garis besar akan penulis uraikan
pembahasan pada masing-masing bab antara lain sebagai berikut :
Bab 1 terdiri dari pendahuluan yang mencakup tentang gambaran
universal yang di dalam nya membuat pola dasar penulisan karya ilmiah ini, yang
meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,
kegunaan penulisan dan sistematika penulisan.
Bab 2 terdiri dari
pembahasan yang mencakup tentang gambaran unuversal seperti budaya, ekonomi,
pendidikan, dan kesehatan.
Bab 3 terdiri dari
penutup yang mencakup bagian kesimpulan dan saran.
Dan yang terakhir adalah daftar pustaka di bagian ini yang mencantumkan
sumber-sumber yang di gunakan sebagai acuan dalam karya tulis ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang sudah
di jelaskan di bab I pendahuluan sudah di ketahui bahwa penggunaan wc di setiap
rumah yang ada di pedesaan yang sangat di butuhkan untuk meningkatkan
kesehatan. Dan prasarana kesehatan yang layak.
1.
Budaya
Dari hasil observasi yang sudah di lakukan di dua rumah yang berada
di desa purwo sekarmojo yang masing-masing rumah tidak mempunyai wc. Bahkan di
salah satu rumah tersebut tidak memiliki kamar mandi. Mereka hanya mengandalkan
sungai yang sangat kotor dan tidak terjamin kebersihannya. Semua aktivitas
seperti mandi,cuci piring,bahkan membuang hajat buka tutup kotoran pun
disungai. Inilah yang menjadi budaya masyarakat Purwo Sekarmojo. Yang
diturunkan sejak dulu masyarakat purwo sekarmojo juga mempunyai kepercayaan
bahwa disungai itu juga ada penunggunya yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang
hanya orang tertentu yang bisa melihat. Sosok penunggu itu. Setiap hari kamis
masyarakat Purwo Sekarmojo memiliki budaya menaruh sesajen ditepi sungai
sebagai ungkapan terimakasih pada sosok penunggu sungai itu.
Pengertian Budaya menurut beberapa ahli seperti menurut Taylor
budaya sebagai suatu yang meliputi pengetahuan,kepercayaan,seni,kesusilaan dan
hukum adat istiadat dan serta kebiasaan lain yang dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Linton budaya itu merupakan
keseluruhan dari pengetahuan,sikap,dan perilaku yang dimiliki dan diwariskan
oleh anggota masyarakat
2.
Pendidikan
Inilah
yang mengakibatkan minimnya pendidikan masyarakat Purwo Sekarmojo yang masih
mempercayai kebudayaan atau kepercayaan yang sudah dijelaskan diatas karena
pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat Sekarmojo rata-rata lulusan SMP bahkan
narasumber yang kita wawancarai hanya lulusan sekolah dasar padahal menempuh
pendidikan di jenjang lebih atas lagi, sangat diperlukan untuk menunjang
kesejahteraan masyarakat desa Purwo Sekarmojo itu sendiri dan untuk lebih
mengetahui lagi, apa kegunaan utama penggunaan sarana wc yang harus ada di
setiap rumah.
3.
Ekonomi(pedesaan)
Setelah
melakukan obeservasi selama satu jam di desa Purwo Seekarmojo penulis mendapatkan
hasil yang cukup untuk dituangkan dalam karya ilmiah itu tentang ekonomi.
Menurut KBBI ekonnomi pedesaan adalah ekonomi yang berdasarkan hasil produksi
dari daerah pedesaan,biasanya bersifat tradisional. Mayoritas masyarakat desa
purwo sekarmojo sistem mata pencahariannya adalah bertani. Karena di desa
tersebut terdapat banyak sawah. Tetapi
ada sebagian masyarakat desa tersebut rata-rata ibu rumah tangga yang bekerja
dirumah seperti narasumber kita yang bernama ibu aminah (39 tahun) yaitu
membuat sandal jepit yang di datangkan langsung oleh pabrik swasta yang
dihargai Rp.2300 perkodinya.inilah yang membuat masyarakat sekarmojo tidak
cukup modal untuk membangun WC yang layak.karna disebabkan oleh minimnya modal.jadi
mereka mengandalkan sungai sabagai aktifitas seperti buang hajat(kotoran).
4.
Kesehatan
Dan
hasil observasi yang telah dilakukan didua rumah rata-rata mengidap penyakit
diare karna disebabkan oleh lingkunga yang tidak sehat seperti sungai. Kondisi
sungai nya sendiri juga memperhatikan hanya ditutupi beberapa satir bekas yang
tak layak pakai.
Maka dari itulah pemerintah harus
membuat gerakan pembangunan WC untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa
purwo sekarmojo
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
yang telah disampaikan diatas,dapat kita ambil kesimpulan yaitu:
a.
Budaya,
pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial yang menyebabkan tidak mampu
pembangunan WC didesa purwo sekarmojo.
3.2 Saran
Karya tulis ini
dibuat oleh penulis dengan semaksimal mungkin agar pembaca dapat mengetahui dan
pentingnya tentang gerakan pembangunan WC di pedesaan untuk meningkatkan
kesehatan . dengan demikian perlu adanya perbaikan yang lebih baik lagi. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pembaca akan penulis trimah untuk perkembangan
dan motivasi penulis dalam penulisan karya tulis selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Http://WWW.XiuLiandress.blogspot.com/2016/03/pengertian
budaya.html.aksess 3 maret 2016.pukul 20.00 PM
Http://WWW.go-Acceleration.blogspot.com/2012/02/Sejarah
terbentuknya WC .html.aksess 3 februari 2013. Pukul 08.00 AM
Comments
Post a Comment