BAHASA AUSTRONESIA

Beragam nya bahasa-bahasa di nusantara menjadikan nusantara kita ini sebagai laboratorium ilmiah untuk pengujian berbagai teori linguistik.
Nusantara tercinta kita ini di huni oleh lebih 500 bahasa, salah satunya adalah kelompok bahasa austronesia yang akan saya bahas di bawah ini.

pengertian bahasa austronesia
       Istilah austronesia adalah kepulauan selatan. Dalam bahasa latin yaitu qustralis (selatan dan nesos). Dan dalam bahasa yunani artinya (kepulauan).
       sedangkan pengertian bahasa austronesia sendiri adalah rumpun bahasa yang penyebarannya sangat luas. Mulai dari taiwan dan hawai diujung utara sampai selandia baru di ujung selatan. Sedangkan dari ujung barat di mulai dari madagaskar sampai ke ujung timur yaitu di pulau paskah atau lebih di kenal dengan nya pulau (rapanuli).


*bahasa austronesia meliputi : 
A.karakteristik bahasa austronesia
        Bahasa austronesia sangat beragam jumblah dan jenisnya.
         Secara genologis (keturunan), bahasa-bahasa austronesia dinusantara
 Ini terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok malayo-polinesia barat (sumatra,kalimantan,jawa), malayo-polinesia tengah (bali,nusa tenggara,flores), halmahera selatan papua barat (sulawesi,maluku,halmahera).
            Adapun secara tipologis(pengelompokkan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya) rumpun bahasa austronesia penyebarannya memperhatikan ciri khas tata kata dan kalimatnya yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu sebagai berikut :
1). Bahasa dengan sistem diatesis morfologis tipikal austronesia
          Yaitu bahasa yang tata katanya tidak ada pengulangan atau tidak ada pengubahan dalam tata kalimatnya, biasanya yang menggunakan bahasa ini adalah bahasa tagalog yang terdapat di daerah sulawesi dan kalimantan bagian barat.
2).bahasa isolasi
      Yaitu bahasa yang tidak ada pengimbauan dalam tata kata dan tata kalimatnya, bahasa ini tidak sama dengan bahasa mandarin yang mempunyai partikel-partikel di dalam tata kata dan kalimatnya. Biasanya yang menggunakan bahasa ini kebanyakan terdapat di flores dan timor-timur.
3).bahasa dengan sistem diatesis campuran dengan persesuaian prominal 
        Yaitu bahasa yang berhubungan dengan bahasa verbal, dalam bentuk bahasa indonesia 1 adalah prominal dalam verbal tertentu. Biasanya bahasa ini di gunakan  di sulawesi tenggara.
4).bahasa dengan persesuaian Tanpa diatesis.
        Yaitu bahasa yang tidak menggunakan tata kata atau tidak sesuai dengan aturan tata kata bahasa indonesia.

B.wilayah penggunaan bahasa austronesia. Terdiri dati :
1).bahasa ocenesia atau mikronesia yang meliputi polenesia dan malanesia.

Comments

Popular posts from this blog

Cara dan contoh Review Jurnal Psikologi

Kesenian "Turonggo Seto Kinasih" Masih Eksis Dikalangan Masyarakat